Matius 2:1-12
“Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem” Matius 2:1
Natal adalah sebuah momen yang ditunggu-tunggu. Bahkan beberapa bulan sebelum memasuki bulan Desember gereja sudah disibukkan dengan banyak kegiatan guna menyambut hari kelahiran Sang Juruselamat dunia yaitu Yesus Kristus: mulai dari latihan koor (paduan suara), soloist, drama, acara tukar kado, bakti sosial dan sebagainya. Semua jemaat diharapkan turut terlibat dalam mensukseskan perayaan natal tersebut. Natal juga identik dengan hadiah. Itulah sebabnya anak-anak Sekolah Minggu juga sudah berdebar-debar menantikan hadiah natal dari guru dan orang tuanya.
Namun, makna natal lebih dari sekedar perayaan dan taburan hadiah. Natal membuktikan bahwa anugerah Allah lebih besar daripada dosa manusia. Kristus diutus datang ke dunia untuk membuktikan betapa besar kasih Allah. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).
Andaikata keadilan Allah lebih besar daripada dosa manusia, maka kita semua tidak akan pernah merayakan natal dan itu berarti kita harus menerima hukuman karena dosa. Dan saat menggenapi janjiNya, jalan Allah selalu ajaib dan tak terjangkau oleh pemikiran manusia. Selama 400 tahun Allah tidak memakai seorang nabi pun untuk memberitakan firman pada waktu itu, dan setelah 400 tahun barulah Allah menggenapi janjiNya yang telah Dia nubuatkan ribuan tahun silam.
jadi, dapat disimpulkan bahwa Natal merupakan wujud kasih dan keadilan dari Tuhan Allah kepada umatnya, karena dalam kasihnya semua manusia dapat berkumpul dan berbagi kebahagiaan dalam damainya Natal.
Demikianlah firman Tuhan “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Yesaya 7:14).
Rabu, 09 Desember 2009
Makna Natal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar