Pada tahun 1996 di Amerika, ada seorang anak muda yang ikut dalam anggota gank. Setiap hari mereka merampok wanita-wanita tua, bahkan tidak sungkan untuk melukai korban mereka. Ia sangat menyesal dengan hidupnya yang begitu kotor. Tiga tahun lamanya menjadi anggota gank, namun ibunya selalu setia menasehatinya, meskipun terkadang ia memaki dan memukuli ibunya. Tetapi, ia sulit melepaskan diri dari kelompok tersebut. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memotong tangan kanannya, ia mengatakan, "Lebih baik aku cacat, daripada aku melukai orang lain dan ibuku sendiri".
Sahabatku, terkadang didalam hidup ini, kita membiarkan diri kita bermain-main dengan dosa. Bayangkan saja kalau Tuhan meminta kita untuk memotong lidah kita karena kita selalu melakukan dosa dengan mulut kita, atau Tuhan meminta kita untuk mencungkil keluar mata kita karena kita selalu melakukan dosa dengan mata kita. Kalau memang kita sungguh-sungguh ingin melayani Tuhan, pasti kita rela meninggalkan dosa. Mengapa kita membiarkan pikiran kita yang jahat membawa kita mendekat kepada pintu neraka, mengapa kita harus membiarkan mulut kita membawa kita ke dalam kebinasaan.
Sahabatku, mari kita buang dan lepaskan segala sesuatu yang membuat kita berdosa, yang mengotori iman kita. Adalah lebih baik bagi kita melepas hal yang sangat kita sayangkan, daripada hal itu menjatuhkan kita. Mari kita koreksi diri, apa saja yang membuat kita jauh dari Tuhan, apa saja yang menjadi batu sandungan di dalam kehidupan kita. Lebih baik kehilangan bayak hal daripada kehilangan hidup yang kekal didalam Kerajaan Surga.
disadur dari: http://christ-world.blogspot.com/